Wednesday 6 July 2011

JANGAN PERGI

Ku tak ingin kau pergi
Tinggalkan ku dalam sendiri
Ku ingin kau agar tetap disini
Temaniku melewati hari
Ku ingin kau
Agar selalu ada untuk ku
Tuk mengisi sepi disisi hati
Tuk menghapus luka dalam ronggga jiwa
Dan biarkan ku tetap hidup
Dalam hati dan kejujuranmu.

INDONESIA

Berjuata wajah indonesia
Dengan berbagai suku dan budaya
Kekayaan alam yang melimpah
Terbentang luas antara sabang dan merauke
Luasnya lautan indonesia
Dengan beraneka macam didalamnya
Lestari alamku
Majulah indonesiaku
Berkibarlah sang merah putih
Dan teruslah berkibar
Terbanglah garudaku
Terbanglah setinggi tingginya
Negriku tercinta indonesia
Negriku tercinta indonesia
Akan selalu jaya untuk selamanya.

pejuang

Seonggok kayu yang terbuang dari tempatnya
Kini berubah
Menjadi sebatang tongkat emas
Yang memimpin barisannya
Kokoh berdiri
Dengan jiwa yang pantang menyerah
Hentakan kaki yang tiada henti
Terus melaju kelembah gelap yang suram
Tiada rasa lelah
Tiada rasa takut
Hanya untuk memberi setitik cahaya bagi kaumnya
Belenggu yang telah lama mengikat
Kini telah pudar dan sirna
Setitik cahaya yang mereka berikan
Kini menjadi cahaya terang
Yang membawa kebahagiaan
Kebahagiaan yang kini kita dapat
Tak terlepas oleh jasa mereka.

JANGAN MENYERAH

Aku berjalan
Dilorong gelap yang tak berujung
Ku lihat setitik cahaya diujung sana
Langkah kaki ku yang mulai putus
Kini tlah tersambung kembali
Tetesan keringat yang terus mengalir
Membasahi tubuh yang telah kering
Terdengar jeritan suara menggema
“jangan menyerah”
“esok pasti akan lebih baik”
Sejenak aku terdiam bisu
Lalu aku ambil langkah demi langkah
Dan akhirnya Ku temukan sinar terang
Dari setitik cahaya.
Yang membawaku dalam kehidupan yang lebih baik.

KERINDUAN

Malam yang sunyi
Hanya berteman bulan dan bintang
Dinginnya angin malam menusuk tulangku
Ditemani hangatnya secangkir kopi pahit
Aku duduk di teras rumah yang tak bertepi
Beralaskan tikar kecil
Dan sebuah gitar yang setia menemaniku
Ku mainkan gitar
Dan ku nyanyikan lagu rindu
Wahai ayah ibu
Semoga engkau baik baik saja ditanah rantau
Kadang aku merasa iri
Melihat temanku bersama orangtuanya
Tapi aku pun menyadari
Bahwa engkau rela merantau dijauh sana
Hanya demi aku
Anakmu

INDAH ALAMKU

Angin bertiup menyapa dedaunan
Pohonpun tersenyum melihat sang surya
Nyayian burung yang merdu
Di iringi gemercik air mengalir.
Oh,,
Indah nya alamku.
Tarian daun gugur yang indah
Jatuh di telapak tangan tanah
Gerimis air hujan
Menetes lembut diwajah dedaunan.
Eloknya pelangi yang terbang di awan
Dengan berbagai macam sinarnya
Terpancar indah menembus sang surya.